Buol, Framenews.id – Desa Modo, yang terletak di Kecamatan Bukal, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, dikenal sebagai salah satu contoh nyata desa moderasi beragama.
Masyarakat di desa ini hidup berdampingan secara harmonis, saling menghormati perbedaan, dan menjaga toleransi antarumat beragama.
Kehidupan sosial di Desa Modo mencerminkan nilai-nilai kebhinekaan, di mana keberagaman dijadikan kekuatan untuk membangun persatuan dan keharmonisan.
Dengan semangat inklusivitas dan penghormatan terhadap perbedaan, Desa Modo menjadi potret keberhasilan implementasi nilai-nilai moderasi beragama di tingkat akar rumput.
Salah satu tokoh agama Hindu yang juga anggota DPRD Kabupaten Buol, I Wayan Gara, menyampaikan bahwa semangat toleransi telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Desa Modo sejak lama.
“Di Desa Modo, kami tidak hanya hidup bersama, tapi juga saling menjaga dan menghormati satu sama lain. Moderasi beragama di sini bukan hanya slogan, tapi sudah menjadi budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi,” ujar I Wayan Gara pada acara perayaan Dharma Santi Nyepi tahun 2025 yang dipusatkan di di Pura Jagat Wedri Ayu,
Desa Modo Kecamatan Bukal, Rabu (30/04/2025).
Ia menambahkan bahwa kerukunan yang terbangun selama ini merupakan hasil dari dialog antarumat beragama yang terus terjaga serta dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah desa, pemerintah kecamatan hingga pemerintah kabupaten.
Dia menegaskan bahwa nilai toleransi menjadi landasan dalam setiap program pembangunan di desa ini
“Kami selalu melibatkan semua unsur masyarakat dalam pengambilan keputusan, tanpa membedakan latar belakang agama atau suku. Karena kami percaya, kebersamaan adalah kunci kemajuan desa,” tuturnya.
RED
