Framenews.id, Buol – Duet Naga Bonar, Bowo Timumun dan Moh Nasir berkomitmen untuk meningkatkan pengamanan ketahanan pangan melalui berbagai inisiatif strategis.
“Kami bertekad untuk memastikan setiap warga mendapatkan akses terhadap pangan yang cukup dan berkualitas,”ujar Bowo Timumun.
Peningkatan produktivitas di sektor pertanian, peternakan, perkebunan, dan perikanan menjadi fokus utama dalam program ini.
“Dengan produktivitas yang lebih tinggi, kami yakin kesejahteraan petani dan nelayan dapat tercapai,”kata Bowo Timumun menjelaskan harapan mereka terhadap program ini.
Salah satu langkah konkret adalah pengaktifan pengolahan pabrik garam di Desa Tamit, Kecamatan Bunobogu.
“Pabrik ini akan menjadi penggerak ekonomi lokal dan meningkatkan pendapatan masyarakat,”jelasnya.
Selain itu, program ini juga mencakup peningkatan kemampuan petani dan nelayan melalui pelatihan dan penguatan lembaga pendukung.
“Kami akan memberikan pelatihan yang diperlukan agar petani dan nelayan bisa beradaptasi dengan teknologi baru,”ungkap Moh Nasir, menambahkan.
Tidak kalah penting, peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia tenaga penyuluh pertanian menjadi prioritas.
“Dengan tenaga penyuluh yang lebih kompeten, kami dapat memberikan bimbingan yang lebih baik kepada petani dan nelayan,”tutup Moh Nasir, menegaskan pentingnya dukungan dalam mencapai ketahanan pangan.
Sementar duet Naga Bonar (Bowo Timumun- Moh Nasir Daimaroto) di Pilkada Buol, diusung tujuh partai yakni Gerindra, PKB, PPP, PKS, PSI, Gelora dan partai Prima dengan nomor urut 02.
RED









