Buol, Framenews.id – Wakil Bupati (Wabup) Buol, Moh. Nasir Dj Daimaroto mengingatkan pentingnya membangun budaya sadar bencana kepada seluruh stakeholder yang ada, mengingat daerah ini sering terjadi bencana alam.
Hal itu ditegaskan Wabup Buol saat memimpin peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional tahu n 2025 yang dilaksananakan Pemerintah Kabupaten Buol, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buol, Sabtu (26/04/2025) di Tanjung Dako Desa Mendaan Kecamatan Karamat.
Selain dihadiri Wakil Bupati Buol, Moh. Nasir Dj. Daimaroto, kegiatan tersebut juga dihadiri Kalak BPBD Kabupaten Buol, Moh. Kachfi dan jajaran OPD yang ada di lingkup Pemkab Buol.
Wakil Bupati Buol, Moh.Nasir Dj. Daimaroto menekankan, dengan hari kesiapsiagaan bencana tahun 2025 merupakan salah satu upaya untuk membangun rasa kebersamaan serta budaya sadar bencana, karena Kabupaten Buol dan Provinsi Sulawesi Tengah merupakan daerah rawan bencana,
sehingga dengan kegiatan ini seluruh stakeholder termasuk pimpinan OPD dan masyarakat Kabupaten Buol harus siap dan siaga menghadapi bencana yang terjadi di daerah ini.
Apalagi kata Wabup, bencana di Kabupaten Buol ini seperti banjir dan bencana lainnya sering terjadi sehingga diperlukan mitigasi bencana.
” Mitigasi bencana kepada seluruh masyarakat, pimpinan organisasi perangkat daerah, harus dilakukan sedini mungkin, sehingga ketika terjadi bencana, dapat direspon dengan cepat dan dapat meindungi dirinya dengan baik dari bencana,” tegas Wabup.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Buol, Moh. Kachfi menyebutkan, hari kesiapsiagaan bencana diperingati setiap tanggal 26 April sebagai momen penting untuk menguatkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat terhadap potensi bencana.
Dia menjelaskan, HKB 2025 hadir sebagai ajakan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk meluangkan waktu satu hari guna melakukan aksi kesiapsiagaan secara serentak,mulai dari simulasi evakuasi hingga edukasi kebencanaan
” Melalui momentun ini, Mari kita bangun budaya sadar bencana yang berkelanjutan menuju indonesia yang lebih tangguh dan sigap dalam menghadapi risiko bencana,” ujarnya.
RED









