Jakarta, Framenews.id – Bupati Buol, H. Risharyudi Triwibowo, mengusulkan sejumlah program strategis kepada Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI) dan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman Republik Indonesia (Kementerian PKP RI) dalam rangka mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Buol.
Usulan tersebut meliputi proposal bantuan stimulan perumahan swadaya, program perumahan relokasi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan terdampak bencana, perumahan nelayan, serta pembangunan prasarana, sarana, dan utilitas (PSU) berupa jalan rabat beton dan drainase.
Hal itu disampaikan Bupati yang akrab disapa Bowo Timumun saat audiensi bersama Direktur SUPD 2 Bina Bangda Kemendagri, Suprayitno, di Jakarta, Selasa (26/8/2025). Turut hadir secara langsung Kasubdit Perkim V Kementerian PKP Vony Febriana Pratiwi, Kasubdit Lahan, Perizinan dan Pembiayaan Kawasan Permukiman Muhammad Nasir, perwakilan Kementerian Sosial, serta perwakilan Bappenas secara daring.
“Data BPS Desember 2024 menunjukkan, dengan jumlah penduduk sekitar 162 ribu jiwa, penduduk miskin di Buol mencapai 13 persen, dan kategori miskin ekstrem sekitar 2.000–3.000 orang. Dengan APBD rendah dan PAD yang kecil, Buol masuk kategori daerah fiskal rendah. Karena itu, kami sangat membutuhkan intervensi pemerintah pusat, khususnya dalam penyediaan rumah tinggal layak huni bagi masyarakat,” ungkap Bowo.
Dalam pertemuan itu, Bupati Buol didampingi Kepala Bappeda Satar Badang, Kadis Perumahan dan Kawasan Permukiman Suleman Ain, serta sejumlah staf Pemkab Buol.
Sebagai penutup, Bupati Buol menyampaikan harapannya agar usulan ini segera ditindaklanjuti pemerintah pusat sehingga dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
“Kami berharap proposal yang kami bawa bisa direalisasikan dalam waktu dekat, sehingga masyarakat Buol, khususnya yang berpenghasilan rendah dan terdampak bencana, dapat segera merasakan manfaatnya. Rumah tinggal layak huni bukan hanya kebutuhan dasar, tetapi juga pondasi penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” harap Bowo.
Menanggapi usulan tersebut, Direktur SUPD 2 Kemendagri, Suprayitno, menilai program yang diajukan Bupati Buol sejalan dengan arah pembangunan nasional.
“Usulan Bupati Buol ini sangat bagus, sudah selaras dengan program Asta Cita Presiden, program Sembilan Berani Gubernur, maupun Program Pito Buol. Terkait pengadaan perumahan bagi masyarakat miskin yang tercover di DTSEN, langkah Bupati menyambut program 3 juta rumah Presiden Prabowo sangat tepat,” tegas Suprayitno.
RED
