Buol, Framenews.id – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Buol menyerahkan laporan keuangan dana hibah pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buol.
Penyerahan laporan keuangan tersebut berlangsung, Senin (19/5/2025) oleh Ketua Bawaslu Buol, Karianto didampingi Anggota Bawaslu Kabupaten Buol, Moh. Taufik Abdullah dan Ismajaya
serta Koordinator Sekretariat Bawaslu Kabupaten Buol, M. Singara kepada Bupati Buol, H. Risharyudi Triwibowo di ruang kerjanya di Kantor Bupati Buol.
Ketua Bawaslu Kabupaten Buol, Karianto mengatakan, pelaporan ini merupakan bentuk pertanggungjawaban lembaga atas kepercayaan yang telah diberikan oleh pemerintah daerah.
“Laporan ini adalah wujud komitmen kami untuk mengelola dana hibah secara transparan dan akuntabel. Kami memastikan setiap anggaran digunakan sesuai peruntukannya untuk mendukung tugas pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024,” ujar Karianto sebagaimana rilis berita dari situs resmi Bawaslu Buol.
Sementara itu Anggota Bawaslu Kabupaten Buol, Moh. Taufik Abdullah, menambahkan, proses pelaporan ini merupakan bagian penting dari integritas kelembagaan dan transparansi publik.
“Kami ingin memastikan publik mengetahui pengelolaan keuangan di Bawaslu dilakukan secara profesional dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Ini juga sebagai bentuk pertanggungjawaban moral kepada masyarakat Kabupaten Buol,” katanya.
Anggota Bawaslu Kabupaten Buol, Ismajaya menekankan pentingnya dukungan dan pemerintah daerah dalam pelaksanaan tugas pengawasan selama tahapan Pilkada berlangsung.
“Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Pemkab Buol. Semoga kolaborasi ini bisa terus terjaga demi penguatan demokrasi lokal yang berkualitas,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Buol, H. Risharyudi Triwibowo mengapresiasi kinerja Bawaslu atas penyampaian laporan ini dan menilai langkah tersebut menunjukkan keseriusan Bawaslu dalam menjaga tata kelola keuangan negara secara baik.
“Langkah ini sangat positif dan patut diapresiasi. Transparansi seperti ini sangat penting untuk memperkuat kepercayaan publik terhadap lembaga penyelenggara pemilu, khususnya dalam penyelenggaraan Pilkada yang jujur dan demokratis,” ujar Bupati.
RED