Framenews.id, Buol – Bupati Buol Risharyudi Triwibowo (Bowo) menyatakan, honor Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) akan dibayarkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Hal ini sebagai klarifikasi atas pernyataan pernyataan Bupati Bowo sebelumnya.
” Saya mau sedikit klarifikasi terkait pernyataan beberapa waktu yang lalu. Sebenarnya saya sudah tau tentang PPPK. Tetapi saya sengaja mau mengumpan masyarakat kita, terutama bapak ibu, sahabat yang hari ini betul-betul adalah PPPK atau saudaranya PPPK,” terang Bowo.
” Yang saya tau itu PPPK, ini memang APBD tidak mampu tetapi APBN telah dianggarkan untuk dibayarkan, dengan DAU Earmark PPPK sebesar 21 miliyar sekian khusus untuk Buol,” lanjutnya
Bowo menyatakan, pembayaran honor PPPK tahap 1 dijadwalkan setelah penginputan Nomor Induk Kepegawaian (NIP) PPPK selesai.
” Itu akan dibayarkan untuk yang tahap 1, sedang menunggu penginputan NIP para PPPK, yang Insya Allah bantu doa mudah-mudahan bulan mei (2025) ini dari pusat NIPnya selesai kemudian tinggal kita schedule-kan untuk pembayaran gaji atau upahnya,” terang Bowo.
Dirinya menambahkan, untuk honor PPPK tahap 2, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buol masih menunggu petunjuk dari Pemerintah Pusat.
“Yang tahap 2 kami masih menunggu arahan pusat. Yang jelasnya uangnya ada dari Pusat, bukan dari daerah,” katanya.
Bupati Bowo menyatakan, pernyataannya terkait ketidakmampuan daerah membayar honor PPPK tidak lain hanya untuk melihat apakah seluruh pihak telah ikhlas menerima hasil pasca perhelatan Pilkada.
” Sengaja saya lempar dua hari lalu, mohon maaf kami tidak bisa selesaikan, daerah tidak mampu. Memang daerah tidak mampu, yang bayar APBN, bukan daerah,” katanya.
” Tapi kami ingin cari tahu apakah ikhlas semuanya apa tidak? Dilempar satu masalah, ditelan juga. Ternyata kami mencoba ikhlas tapi banyak yang menyimpan dendam dalam hatinya. Mohon, mohon, kepada yang masih belum sadar dan sabar, tidak perlu menahan racun dalam diri sendiri. Buang, buang, buang. Kita sudah sepakat bahwa tanggal 20 Februari (2025) telah terlantik Bupati, dan Bupati ini bukan miliknya kelompok, ini Bupatinya Buol ini Wakil Bupatinya Buol.
RED









