banner 325x300
Poso

Sriwijaya Air Hadir di Poso, Konektivitas Udara Sulawesi Kian Menguat

×

Sriwijaya Air Hadir di Poso, Konektivitas Udara Sulawesi Kian Menguat

Sebarkan artikel ini
Pesawat Sriwijaya Air mendarat di Bandara Kasiguncu Poso, Selasa (30/9/2025) disambut antusias oleh masyarakat dan Pemkab Poso. FOTO IST

Poso, Framenews.id – Maskapai Sriwijaya Air resmi membuka rute penerbangan Makassar–Poso. Penerbangan perdana dengan pesawat Boeing 737-500 mendarat mulus di Bandara Kasinguncu, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Selasa (30/9/2025) pukul 15.10 WITA, setelah menempuh perjalanan sekitar 44 menit dari Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar.

Kedatangan penerbangan perdana ini disambut meriah oleh jajaran pemerintah daerah, perwakilan maskapai, serta masyarakat setempat. Kehadiran Sriwijaya Air di Poso dinilai sebagai momentum penting yang membuka lembaran baru dalam memperkuat konektivitas antarwilayah di Sulawesi.

Advertisement
banner 325x300
Scroll untuk lanjut membaca

Bupati Poso menyampaikan apresiasi atas dibukanya jalur penerbangan reguler ini. Menurutnya, jalur udara yang lebih singkat akan memberikan dampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi, perdagangan, hingga pengembangan sektor pariwisata di Poso dan sekitarnya.

“Penerbangan langsung Makassar–Poso akan mempercepat mobilitas orang dan barang, mempermudah akses wisatawan, serta mendukung geliat UMKM di daerah kita,” ujar Bupati.

Perwakilan Sriwijaya Air menegaskan komitmen perusahaan dalam menghadirkan layanan yang aman, nyaman, serta mendukung pengembangan daerah-daerah potensial di Sulawesi. Rute ini juga menjadi bagian dari strategi memperluas jaringan penerbangan di kawasan timur Indonesia.

Penerbangan Makassar–Poso akan dilayani tiga kali dalam sepekan, yakni setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu. Jadwal reguler ini diharapkan memberi kepastian sekaligus fleksibilitas bagi masyarakat, baik untuk kepentingan bisnis, perjalanan keluarga, maupun wisata.

Dengan dibukanya jalur ini, Bandara Kasinguncu kembali mengukuhkan perannya sebagai pintu masuk strategis ke Poso. Konektivitas udara yang semakin terbuka diharapkan menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi, sekaligus memperkuat posisi Sulawesi Tengah dalam peta transportasi nasional.

error: DILARANG MENGCOPY KONTEN TANPA IZIN REDAKSI FRAMENEWS.ID