Buol, Framenews.id – Kabupaten Buol terus berupaya mengembangkan potensi wisata daerahnya. Salah satu yang kini tengah digarap serius adalah Tanjung Dako yang terletak di Desa Mendaan, Kecamatan Karamat.
Keindahan panorama laut, pantai berpasir putih, dan kekayaan biota laut menjadikan kawasan ini berpotensi sebagai destinasi unggulan
Utusan Khusus Bupati Buol Bidang Pariwisata, Hermawan Nur, menyebut Tanjung Dako memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan, baik lokal maupun dari luar daerah.
“Tanjung Dako ini memiliki keindahan alam yang unik, pantainya panjang dengan pasir putih, lautnya jernih sehingga dapat melihat terumbu karang yang memanjakan mata. Di sisi lain, pantai ini juga terdapat burung Maleo yang merupakan satwa endemik Sulawesi, ada juga air terjun yang bisa menjadi daya tarik wisata. Dengan begitu Tanjung Dako sangat potensial untuk dikembangkan menjadi wisata bahari. Kami yakin kawasan ini bisa menjadi salah satu ikon wisata Buol,” ujar mantan wartawan Radar Sulteng yang akrab disapa Daeng Noong, Senin (29/9/2025).
Daeng menambahkan, Pemerintah Daerah saat ini tengah mempersiapkan langkah-langkah strategis untuk mendukung pengembangan Tanjung Dako, mulai dari aksesibilitas, sarana prasarana penunjang, hingga promosi wisata.
“Bupati Buol memberi perhatian khusus agar Tanjung Dako tidak hanya dikenal sebagai tempat indah, tapi juga memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar,” tegasnya.
Selain itu, Daeng menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan di sekitar kawasan wisata tersebut.
Hal ini dianggap penting agar keindahan alam tetap terjaga dan memberi pengalaman terbaik bagi pengunjung.
Dengan dukungan penuh pemerintah daerah serta potensi alam yang dimiliki, Tanjung Dako diharapkan segera masuk dalam daftar destinasi wisata prioritas Kabupaten Buol.
“Harapan kami, Tanjung Dako bukan hanya menjadi sarana rekreasi bagi masyarakat lokal, tetapi juga bisa menjadi tujuan wisatawan domestik dan mancanegara sehingga pusat pertumbuhan ekonomi baru yang berbasis pariwisata. Kami ingin masyarakat Mendaan dan sekitarnya benar-benar merasakan manfaatnya,” pungkas Hermawan.