Buol, Framenews.id — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Leok, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, menggelar kegiatan Coffee Morning bersama jajaran pejabat struktural pada Senin (3/11/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Kelas III Leok, Achmad Adrian.
Kegiatan itu bertujuan untuk membahas rencana peningkatan kinerja di bidang Kehumasan, Keamanan dan Ketertiban (Kamtib), serta Pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan.
Dalam arahannya, Kalapas menekankan pentingnya sinergi dan komunikasi efektif antar bidang sebagai kunci peningkatan kinerja lembaga.
Achmad mengingatkan bahwa setiap bidang memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas dan citra positif Lapas.
“Kita semua harus memiliki semangat yang sama untuk terus memperkuat koordinasi, menjaga keamanan, serta meningkatkan transparansi dan pelayanan publik yang humanis,” ujar Achmad dalam kegiatan tersebut.
Bidang Kehumasan diarahkan untuk terus mengoptimalkan publikasi kegiatan positif Lapas melalui berbagai platform media sebagai bentuk transparansi dan penguatan citra positif institusi.
Sementara itu, bidang Kamtib diminta untuk memperkuat deteksi dini dan meningkatkan kewaspadaan dalam menjaga stabilitas keamanan di lingkungan Lapas.
Di sisi lain, bidang Pembinaan diharapkan dapat mengembangkan program pembinaan kepribadian dan kemandirian yang inovatif agar tujuan pemasyarakatan dapat tercapai secara optimal.
Kegiatan yang berlangsung dalam suasana santai namun produktif itu juga menjadi wadah berbagi gagasan dan komitmen bersama antar pejabat struktural dalam memperkuat kinerja dan pelayanan publik di Lapas Leok.
Selain itu, kegiatan ini disebut sejalan dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, khususnya
Asta Cita poin ke-4 yakni Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, dan terpercaya dan Asta Cita poin ke-6: Membangun manusia Indonesia yang berakhlak mulia, unggul, dan sejahtera.
Melalui kegiatan ini, Lapas Kelas III Leok berkomitmen mendukung visi pemerintah dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional serta pelayanan publik yang berorientasi pada pembinaan dan kemanusiaan.
Kalapas juga menyampaikan bahwa Coffee Morning akan dijadikan agenda rutin guna memperkuat koordinasi dan kebersamaan antar bidang, serta menjadi sarana evaluasi pelaksanaan program kerja agar hasilnya semakin optimal.
“Dengan komunikasi yang terbuka dan semangat kebersamaan, saya yakin Lapas Leok dapat terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat serta warga binaan,” tutup Kalapas Achmad Adrian.
[*/RED | Framenews.id ]









