Buol, Framenews.id – Pemerintah Kabupaten Buol menggelar Rapat Percepatan Persiapan Cetak Sawah Baru yang bersumber dari Tugas Pembantuan APBN Tahun Anggaran 2025, Rabu (9/7/2025) di Aula Pobokidan Kantor Bupati Buol.
Rapat dibuka langsung oleh Bupati Buol, H. Risharyudi Triwibowo dan dihadiri unsur Forkopimda, OPD teknis, camat, kepala desa, serta stakeholder pertanian. Agenda rapat meliputi pemaparan rencana kerja dan Forum Group Discussion (FGD) terkait pelaksanaan program cetak sawah.
Plt. Kadis Pertanian, Moh. Yamin Rahim, dalam paparannya menjelaskan bahwa Kabupaten Buol telah menerima alokasi cetak sawah seluas 1.000 hektar, yang akan dilaksanakan dalam dua tahap masing-masing 500 hektar. Lokasi tersebar di enam kecamatan, antara lain Momunu 385 hektar, Bunobogu 338 hektar Lakea 122 hektar, Paleleh 73 hektar, Tiloan 60 hektar, dan Bokat 22 hektar.
“Total anggaran yang disiapkan mencapai Rp35,83 miliar, mencakup kegiatan administrasi, pendampingan, penyusunan dokumen lingkungan, hingga konstruksi lapangan,” jelasnya.
Pelaksanaan program ini kata Yamin, akan dikawal oleh aparat penegak hukum untuk memastikan akuntabilitas.
Bupati Buol, H. Risharyudi Triwibowo dalam sambutannya menegaskan, bahwa cetak sawah ini adalah bagian dari strategi ketahanan pangan daerah. Selain menjawab defisit beras lokal yang saat ini mencapai kurang lebih 1.000 ton, program ini juga disiapkan untuk mendukung kebijakan nasional, termasuk program makan bergizi gratis yang akan dijalankan pemerintah pusat mulai 2026.
“Ini bukan sekadar proyek pertanian, tetapi solusi strategis menuju kedaulatan pangan daerah. Kita harus mampu memenuhi kebutuhan sendiri, bukan terus bergantung pada pasokan luar,” tegas Bupati.
Bupati juga meminta jajaran teknis untuk serius dan profesional dalam pelaksanaan, serta menyiapkan data dan evaluasi terhadap program cetak sawah sebelumnya. Ia juga menyampaikan rencana pengembangan pangan lokal alternatif seperti sagu sebagai bagian dari konservasi pangan daerah.
Rapat diakhiri dengan pembukaan resmi FGD oleh Bupati sebagai tahap awal pelaksanaan program cetak sawah Kabupaten Buol tahun 2025.
RED