banner 325x300
OpiniPaluSulawesi Tengah

Begini Sejarah Terbentuknya Kompi C 711 Raksatama Tolitoli: Pertempuran di Operasi Seroja Timor Timur 1977-1978

×

Begini Sejarah Terbentuknya Kompi C 711 Raksatama Tolitoli: Pertempuran di Operasi Seroja Timor Timur 1977-1978

Sebarkan artikel ini
Peleton 3 Kompi C 711 Raksatama, pose bersama di daerah operasi Seroja Timtim 1977-1978
Peleton 3 Kompi C 711 Raksatama, pose bersama di daerah operasi Seroja Timtim 1977-1978

Kemudian batang-batang kelapa disiapkan untuk menjadi kerangka-kerangka bangunan asrama Kompi C 711 Raksatama. Setelah itu datanglah pasukan remaja 1976, Harun Pelango Cs. Bersama Bintara diantaranya Achmad Siradjudin, Saleh Kadir, Abbas Buata, Elly Allo, dan Johanis Papehe. Personel satuannya, berada di bawah komando Kodam XII Merdeka, nama satuannya 1301. Baru
berubah 0113. Selanjutnya menjadi 711. Kompi 711 ini terbagi menjadi Kompi A di Luwuk, Kompi B di Poso, Kompi C di Tolitoli, dan Kompi Markas serta Kompi Bantuan di Donggala sekarang sudah
menjadi Kota Palu.

“ Tapi sebelumnya, kita harus tahu dulu sejarahnya. Di Donggala Kompi Bantuan itu dibagi dua, peleton mortirnya ada di Donggala, dan peleton SMS-nya ada di Parigi. Sampai dia lengkap tahun 1968. Anggotanya itu termasuk eks Batalyon Makaminang, eks Batalyon Olii, eks Batalyon Rahasia, termasuk ada yang dari Kompi Habibu. Kompi Habibu ini yang berasal dari Ternate Maluku, anggotanya itu diantaranya pak Jalal Haidi, Tomagigo, dan Aka Abdullah, “ paparnya.

Advertisement
banner 325x300
Scroll untuk lanjut membaca

Dulu kata Harun, belum ada itu Komando Pendidikan (Dodik) untuk mencetak (mengkader) tentara baru. Yang ada hanya di Gorontalao, alumninya termasuk Aka Abdullah. Di Teling (Manado) dan
Bitung Sulawesi Utara belum ada Dodik. Tapi di Gorontalo sudah dibuka. Disitulah mucul Batalyon O, Batalyon Olii.

” Ada juga dari GPST (Gabungan Pemuda Sulawesi Tengah), ada juga eks Brawijaya, alumninya seperti pak Tulus sekarang tinggal di Kelurahan Tuweley, Kabupaten Tolitoli. Sementara pak Ibrahim Marasobu itu dari GPST. Kalau Luter Karangan juga berasal dari GPST. “ Dorang pe NRP
ini 382, “ sebutnya.

Menyusul dari Caduad tahun 1961, seperti Abdul Salim, Hamsah, Johanis Taruk, Sakka Abdullah. Ada Jumma Pabetta, Martinus Bantika dan Syamsi. Ditambah beberapa personel dari Papua, yang merupakan putera dari beberapa kepala suku di Papua misalnya Musa Ainusi,
David Nuham, Johan Ainusi, Mandacan, dan Taribo. Terakhir, pembentukan Pasukan Personel Catam 1976, Personel Secaba 1976, Pasukan Gabungan BKO dari Batalyon 713 seperti Sersan Lengkey dan lain-lain.

Ke halaman selanjutnya….

error: DILARANG MENGCOPY KONTEN TANPA IZIN REDAKSI FRAMENEWS.ID